POMPA CENTRIFUGAL
From banking and insurance to wealth management and on securities weet mornings of spring which I
A wonderful serenity has taken possession of my entire soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy with my whole heart. I am alone, and feel the charm of existence in this spot
Centrifugal pump atau pompa centrifugal adalah jenis pompa yang paling banyak digunakan ia memiliki kelebihan diantaranya karena pengoperasiannya yang mudah, maintenance yang tidak terlalu mahal, tidak berisik dan lain sebagainya.
Prinsip kerja pompa adalah ia mencipatakan tekanan vakum pada inletnya, yang akhirnya menyerap fluida ke dalam pompa, kemudian mendorongnya melalui keluaran, discharge. Ada dua jenis pompa sebenarnya, yaitu positif displacementpump dan satu lagi jenis kinetic, centrifugal pump ini masuk dalam jenis pompa yang kinetic.
Pada pompa centrifugal, ia memanfaatkan gaya centrifugal. Apa itu gaya centrifugal ? gaya centrifugal adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat lingkaran, dimana nilainya adalah positif. Coba lihat gambar di atas, ketika impeller (baling baling) berputar maka air akan terdorong di impeller lewat gaya sentrifugal dan akhirnya keluar di saluran discharge, sedangakan pada suctionnya menjadi negative pressure nya yang menyebabkan air jadi terisap pada suction nya.
Komponen – Komponen Utama Pada Pompa Centrifugal, diantaranya adalah :
- Shaft merupakan besi poros penyambung antara motor dengan impellernya.
- Impeller adalah komponen yang berputar dari pompa centrifugal yang berfungsi untuk mentransfer energi dari motor dengan mempercepat cairan keluar dar pusat rotasi. Atau yang biasa kita kenal dengan baling – baling.
- Seal adalah perapat, atau kita menyebutnya gasket, yaitu bagian yang memastikan tidak ada kebocoran antar part yang di sambungkannya. kita kan tau kalau centrifugal ini akan di hubungkan ke air, kalau tidak pakai seal, bisa bisa bocor dan kerja pompa jadi tidak efektif.
- Casing adalah rumahannya, tempat yang menutupi semua bagian, bisa juga untuk tempat air mengalir melaluinya. Di casing ini, bisanya nanti di gabung dengan flange untuk kemudian disambungkan dengan system pemipaan. Kadang kala,untuk menghemat cost yang cukup besar dalam membeli pompa, biasanya pompa disambungkan dengan reducer dari pipa yang lebih besar.
Pompa Centrifugal dengan merk terbaik yang kita supply diantaranya Pompa Southern Cross, Pompa Ebara, Pompa Yuema XA Series, untuk pemesanan dan tanya – tanya tentang spesifikasi dan harga bisa kunjungi website kami www.ptlusindonauli.com
Pompa menggunakan prinsip gaya centrifugal dimana terdapat benda berputar maka akan menghasilkan gaya ke arah luar sebagai fungsi massa benda, kecepatan putar dan jari-jari kelengkungan. Secara detail, berikut adalah proses kerja yang terjadi pada pompa centrifugal :
- Fluida memasuki pompa lalu dialirkan dari suction nozle menuju impeler. Dalam keadaan awal masuk, fluida masih dalam tekanan atmosfer.
- Kecepatan putar dari impeller memberikan gaya centrifugal pada fluida. Gaya tersebut akan menggerakkan fluida sepanjang impeller vane (baling-baling impeller) dan keluar menuju sisi sempit dimana fluida memiliki gaya yang melawan dinding volute yang kemudian keluar melalui discharge nozzle.
- Karena terjadi reduksi tekanan pada saat fluida masuk, maka fluida dialirkan ke pompa harus pada kondisi yang kontinu.
- Bentuk dari volute yang semakin melebar ketika menuju discharge nozzle dari pada posisi awal fluida memasuki volute. Ketika fluda dari impeller menabrak sisi volute maka kecepatan dari fluida tersebut akan meningkat. Percepatan yang terjadi pada kondisi ini sangat berhubungan dengan energi kinetiknya.
- Kemudian bentuk volute yang lebar pada posisi keluar fluida dari impeller akan memperlambat gerakan dari fluida. Sesaat ketika fluida mencapai poisisi akhir volute,energi kinetik akan ditransformasikan menjadi tekanan. Tekanan ini lah yang akan menggerakkan fluida keluar dari pompa melalui discharge nozzle yang kemudian mengalir menuju pipa keluaran.